XCMG secara resmi meluncurkan 100 unit mining elektrik truk otonom tipe XCMGZNK95, yang merupakan armada truk tambang elektrik tanpa awak terbesar di dunia. Peluncuran dilakukan di lokasi tambang batu bara terbuka Huaneng Yimin, yang terletak di wilayah Inner Mongolia, China.
Proyek ini dikembangkan dan dioperasikan oleh XCMG bekerja sama dengan operator tambang Huaneng Yimin, dan menandai tonggak penting dalam transformasi industri pertambangan global menuju era yang lebih ramah lingkungan dan cerdas.
Tanpa Emisi, Tanpa Awak, Tanpa Henti
Inisiatif ambisius ini dirancang untuk mengurangi emisi karbon secara signifikan, meningkatkan efisiensi operasional, dan mempercepat digitalisasi industri pertambangan. Setiap unit XCMGZNK95 dapat beroperasi tanpa awak secara penuh dan mampu memangkas emisi karbon hingga 48.000 ton CO₂ per tahun setara dengan emisi tahunan dari ribuan kendaraan berbahan bakar fosil.
Dari sisi teknologi, truk ini dilengkapi dengan kecerdasan buatan (AI), jaringan 5G-A ultra-cepat, serta sistem cloud dan kolaborasi jaringan untuk mengatur operasi secara real time. Dengan kemampuan ganti baterai kurang dari 6 menit, truk dapat beroperasi 24/7 tanpa downtime, bahkan dalam suhu ekstrem hingga -40°C. Selain itu, efisiensinya mencapai 120% dibandingkan armada konvensional.
XCMG: Menginspirasi Masa Depan Pertambangan Dunia
Indonesia, sebagai negara dengan sektor pertambangan yang sangat besar dan menjadi salah satu penghasil batu bara terbesar di dunia, berpotensi besar mengadopsi teknologi serupa untuk mencapai target dekarbonisasi nasional. Proyek XCMG ini menunjukkan bahwa pertambangan masa depan tidak harus mengorbankan lingkungan, melainkan dapat menjadi sektor andalan dalam mencapai ekonomi hijau dan berkelanjutan.
Dengan tren peningkatan investasi di sektor alat berat ramah lingkungan dan otomatisasi di Indonesia, teknologi seperti XCMGZNK95 dapat menjadi inspirasi dan solusi konkret bagi pelaku industri dalam negeri dalam meningkatkan produktivitas, keamanan kerja, dan keberlanjutan operasional tambang.
Proyek revolusioner ini menetapkan standar baru dalam pertambangan berkelanjutan global, yang sepenuhnya ditenagai oleh teknologi mutakhir—mulai dari kendaraan, sistem komputasi awan, hingga energi bersih.
Dengan keberhasilan ini, XCMG menegaskan posisinya sebagai pelopor revolusi digital, otonom, dan nol emisi karbon di sektor mining. Bukan hanya sekadar inovasi, ini adalah langkah besar menuju masa depan industri yang lebih hijau, efisien, dan cerdas dan dunia kini menyaksikan awal dari era baru tersebut.