17.02.2025
XCMG New Energy "Menerangi" Tambang Indonesia: Dukung Transformasi Hijau PT Borneo Indobara dengan Teknologi Alat Berat Elektrik


Tanah Bumbu, 17 Februari 2025 – PT Borneo Indobara (PT BIB) menggelar Ceremonial Project Sustainable Green Mining di area tambang mereka, sebagai langkah besar dalam mewujudkan pertambangan berkelanjutan dengan memperkenalkan alat berat berbasis elektrik dalam operasionalnya. Selaras dengan visi hijau tersebut, XCMG hadir untuk mendukung PT BIB dengan menyediakan unit-unit kendaraan elektrik yang diujicobakan di tambang perusahaan tersebut. Bertepatan dengan Hari Jadi ke-19 mereka, PT BIB memperkuat komitmennya dalam menghadapi tantangan industri melalui solusi Electric Heavy Equipment and Trucks yang lebih ramah lingkungan.

 

Sebagai bagian dari proyek ini, XCMG menghadirkan beberapa unit alat berat elektrik untuk mendukung efisiensi dan keberlanjutan operasional tambang PT BIB. Dalam acara serah terima, pihak PT BIB juga menyampaikan rasa percaya diri mereka, dengan menyatakan, “XCMG berhasil menonjol di antara lebih dari sepuluh merek lainnya. Produk dan layanan mereka memberikan kami keyakinan besar. Kami percaya bahwa kerja sama kami dalam bidang rendah karbon, ramah lingkungan, dan hemat energi akan mencapai level baru dan meraih kesuksesan yang lebih besar lagi!”

 


Dalam acara tersebut, XCMG juga menampilkan berbagai produk unggulan seperti

· XT490 TH – 6×4 Electric Tractor Head (5 unit)

· XWE105EV – Electric Widebody (1 unit)

· Eco Truck XT 490 DT – 8×4 Electric Dump Truck (5 unit)

· XC9108EV – Electric Wheel Loader (1 unit)

· XE215EV – Electric Excavator (1 unit)


Pihak PT BIB menyatakan bahwa penggunaan bahan bakar konvensional di industri tambang sangat tinggi, dengan konsumsi mencapai 900.000 liter minyak per hari yang setara dengan pengeluaran sekitar Rp6 triliun. Oleh karena itu, peralihan ke alat berat elektrik menjadi langkah strategis untuk menekan biaya operasional sekaligus mengurangi emisi karbon.

 

Chief Operating Officer (COO) PT BIB, Raden Utoro, mengungkapkan bahwa tantangan industri pertambangan semakin kompleks, terutama dengan fluktuasi harga minyak dunia yang tidak dapat diprediksi. “Langkah ini adalah jawaban atas tantangan ke depan. Oleh karena itu, kami mulai beralih ke alat berat dan truk berbasis elektrik,” ujarnya.

 

Masa Depan Tambang Hijau di Indonesia

 

Dalam sambutannya, COO PT BIB, Raden Utoro, menegaskan pentingnya kolaborasi antar perusahaan tambang untuk bersama-sama mengadopsi solusi ramah lingkungan. “Kalau kita tidak beradaptasi dan berinovasi, cepat atau lambat kita akan tertinggal. Oleh karena itu, proyek ini menjadi titik tolak bagi industri tambang di Indonesia untuk mulai beralih ke energi yang lebih bersih dan berkelanjutan,” jelasnya.

 

PT BIB dan XCMG berkomitmen untuk terus mengembangkan solusi inovatif guna meningkatkan efisiensi operasional serta menciptakan pertambangan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Dengan adanya pencabutan subsidi bahan bakar oleh pemerintah pada Februari ini, biaya operasional berbasis minyak semakin meningkat, sehingga peralihan ke energi listrik menjadi solusi terbaik dalam menghadapi tantangan industri ke depan.

 

Melalui proyek ini, XCMG berharap dapat terus berkontribusi dalam transformasi industri pertambangan Indonesia menuju masa depan yang lebih ramah lingkungan dan efisien. Dengan dukungan teknologi dan inovasi, pertambangan hijau bukan hanya sekadar wacana, tetapi menjadi kenyataan yang dapat memberikan manfaat nyata bagi lingkungan, masyarakat, dan industri secara keseluruhan.